Pengertian Blender beserta
Kegunaannya
Blender merupakan OSS (Open Source
SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam
OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial,
tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).
Untuk spekifikasi yang dibutuhkan
untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
- Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
- Ram 64Mb
- VGA 4Mb
- Disk Space 35Mb
- Windows 2000 dan lebih, Linux.
Target di profesional media dan
seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta
siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time
memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri
sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai,
rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear,
scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.
Blender tersedia untuk berbagai
sistem operasi, seperti:
- Microsoft Windows
- Mac OS X
- Linux
- IRIX
- Solaris
- NetBSD
- FreeBSD
- OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL
(GNU General Public License) dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat
diambil siapa saja.
Sejarah Blender
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal
mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo.
NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di
Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal
selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas
pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah
software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender
memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada
tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk
mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk
menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis
dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai
dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi
perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya,
Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif.
Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu
mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap
pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang
ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang
bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu
mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun
2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License.
Fitur – Fitur Blender
Blender memiliki fitur sama kuat
mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti
Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis masing-masing.
Fitur termasuk:
- Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh; Python Scripting
- Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang
- Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
- Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal
- UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV
- Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi
- Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut
- Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits
- Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
- Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .
- Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan efisiens .
- Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia
- Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah
Kelebihan Blender
Blender adalah salah satu software
open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi,
ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan
software sejenis. Berikut kelebihannya :
- Open Source
Blender merupakan salah satu
software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source codenya untuk
keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public
License yang digunakan Blender.
- Multi Platform
Karena sifatnya yang open source,
Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan
Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan
berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
- Update
Dengan status yang Open Source,
Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh
lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam,
terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia
di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
- Free
Blender merupakan sebuah software
yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak laku, melainkan karena luar
biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan
digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam
mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan
seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar
untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
- Lengkap
Blender memiliki fitur yang lebih
lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari software 3D selain Blender
yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing,
Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti
Blender.
- Ringan
Blender relatif ringan jika
dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk
menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran
dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa
digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih
lambat.
- Komunitas Terbuka
Tidak perlu membayar untuk bergabung
dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai
yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu
mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh
nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute
kekurangan dan kelebihan blender
Kelebihan Blender 3D
- Tidak membutuhkan ruang kapastias yang banyak
- Software Open Source, jadi dapat dijalankan di operating sistem Linux
- Tidak berat saat melakukan render
- Dan mudah untuk digunakan
Kelemahan Blender 3D
- Tool yang dimiliki tidak lengkap seperti 3D Max
- Tampilan cukup berantakan
- Semua proses dilakukan dengan manual
Perintah Dasar Blender
- TAB – Mengubah kondisi antara Object Mode dan Edit Mode
- O – Mengubah kondisi antara Propotional Editing Object On dan Off
- A – Melakukan seleksi dan non seleksi ke seluruh objek kerja
- B – Melakukan seleksi objek dengan cara di Drag
- Space Bar – Memunculkan fungsi search atau menu tool
- Arrow – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi
- R – Merotasi sebuah obyek atau vertices
- S – Mengatur skala sebuah obyek atau vertices
- G – Memindahkan sebuah obyek atau vertices
- P – Memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah obyek didalam edit mode
- Shift + D – Menduplikat sebuah obyek atau vertices
- E – Extrude vertices yang telah dipilih didalam edit mode
- U – Didalam object mode berfungsi untuk menampilkan Single User menu, sedangkan didalam “edit mode” berfungsi sebagai undo
- M – Memindahkan obyek ke layer lain. Didalam edit mode berfungsi sebagai mirror
- Z – Merubah view dari wireframe menjadi solid
- Alt + Z – Merubah view tekstur atau tembus pandang
- P – Untuk memulai mode game
- ALT / CTRL + P – Membuat atau menghapus hubungan Parent/Child
- N – Menampilkan info sebuah obyek dalam bentuk numeric
- Ctrl + J – Menggabungkan obyek
- Alt + A – Menjalankan animasi
- F – Membuat sebuah sisi pada edit mode
- W – Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2 obyek atau lebih
- X atau Delete – Menghapus obyek, vertices, atau sisi
- I – Memasukkan animasi
- ALT + U – Menampilkan Global Undo Command
- ALT + C – Mengkonversi menjadi meshes, text dan curves
- Shift + Space – Menampilkan seluruh layar atau hanya pada viewport yg aktif
- Ctrl + 0 – Memilih sebuah camera
0 komentar:
Posting Komentar